Good Morning (1959) jf
Mengambil tema tahunan sutradara Yasujiro Ozu tentang tantangan hubungan antargenerasi, Good Morning menceritakan kisah dua anak laki-laki yang berhenti berbicara sebagai protes setelah orang tua mereka menolak untuk membeli satu set televisi. Ozu menjalin banyak lelucon halus melalui potret keluarga sekaya film-film dramatisnya, mengejek kelemahan dunia orang dewasa melalui mata protagonis anak-anaknya. Dibidik dalam warna yang menakjubkan dan berlatar di pinggiran kota Tokyo di mana para ibu rumah tangga bergosip tentang mesin cuci baru milik tetangga dan suami yang menganggur mencari pekerjaan sebagai penjual dari rumah ke rumah, komedi menawan ini menyempurnakan karya klasik Ozu yang bisu, I Was Born, But. . . untuk dengan lembut menyindir konsumerisme di Jepang pascaperang.