Master Ma (1997-1998)

Musim 1 Serial ini berlatarkan Era Panglima Perang di Tiongkok awal abad ke-20. Ma Yongzhen dan ibunya, Ma Daniang, tinggal di Provinsi Shandong, tempat mereka memelihara kuda untuk tentara Marsekal Duan. Suatu malam, istal secara misterius terbakar dan kuda-kudanya hilang. Anak buah Marsekal Duan menangkap Ma dan ibunya, tetapi mereka berjuang untuk keluar dari penjara dan melarikan diri. Ma pergi sendiri ke Shanghai untuk mencari nafkah baru. Di Shanghai, Ma menjadi terkenal setelah memenangkan pacuan kuda dan turnamen seni bela diri. Namun, dia juga mendapat masalah dengan geng terkuat di Shanghai: Geng Putih (dipimpin oleh Bai Laili) dan Geng Wuhu (dipimpin oleh Xue Changchun). Pada saat yang sama, dia memulai percintaan dengan gundik Xue, penyanyi opera Liu Juchi, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk bersamanya. Dengan bantuan Duan Lengcui dan lainnya, Ma menciptakan Zhendong Gang. Berbeda dengan geng lainnya, Zhendong Gang bertujuan membantu orang miskin dan melawan ketidakadilan. Di akhir Musim 1, Ma melenyapkan Geng Wuhu dan berdamai dengan Geng Putih. Musim 2 Season 2 berkisar pada persaingan antara Ma Yongzhen dan Bai Laili. Bai menggunakan berbagai cara licik dalam upayanya untuk melenyapkan Ma dan Zhendong Gang. Pertama, dia mengirim anak buahnya untuk menyusup ke geng Ma dan mencuri kiriman barang asing yang disimpan di gudang Ma. Selanjutnya, dia memerintahkan anteknya Tang Biao untuk membunuh konsul Prancis dan menjebak Ma atas pembunuhan tersebut. Akhirnya, dengan bantuan ayah Duan Lengcui yang ternyata adalah Marsekal Duan, Ma berhasil membersihkan namanya dan menyelesaikan masalah. Dengan Marsekal Duan sebagai sekutunya, Ma berhasil menahan Bai Laili dan Gang Putih untuk beberapa waktu. Pada saat yang sama, perasaan Ma terhadap Liu Juchi perlahan-lahan berkurang saat dia menjadi lebih romantis dengan Duan Lengcui. Ma dan Duan Lengcui bertunangan dan akan menikah. Marsekal Duan dan Konsul Jepang meyakinkan Ma untuk mendukung mereka dalam membuka rumah sakit guna menyediakan layanan medis bagi orang miskin di Shanghai dan meningkatkan hubungan Tiongkok-Jepang. Namun, Ma dan teman-temannya mengetahui bahwa rumah sakit tersebut sebenarnya digunakan untuk tujuan yang jahat. Marsekal Duan bekerja sama dengan Jepang untuk mengembangkan senjata biologis di rumah sakit. Sebagai imbalannya, Jepang akan membantunya mengalahkan pemerintahan Kuomintang. Pada saat yang sama, Ma bertemu Kimura, seorang seniman bela diri Jepang yang bermusuhan yang mendukung Bai Laili dan terus-menerus berusaha membuat masalah untuknya.