Jim adalah orang biasa yang menjalankan restoran nasi ayam Hainan. Suatu malam, dia bertemu Wen yang berangin ketika dia tetap mabuk. Dipersatukan oleh takdir malam itu, perasaan tak berwujud muncul. Tidak ada yang bisa berhenti memikirkan yang lain meskipun Jim berusaha untuk tetap tidak terikat.
Bekerja di restoran adalah keponakan Jim, Li Ming, Saleng, dan terkadang pemasok ayam Kaipa yang tidak keberatan memiliki alasan untuk bertemu dengannya.
Jim adalah orang biasa yang menjalankan restoran nasi ayam Hainan. Suatu malam, dia bertemu Wen yang berangin ketika dia tetap mabuk. Dipersatukan oleh takdir malam itu, perasaan tak berwujud muncul. Tidak ada yang bisa berhenti memikirkan yang lain meskipun Jim berusaha untuk tetap tidak terikat.
Bekerja di restoran adalah keponakan Jim, Li Ming, Saleng, dan terkadang pemasok ayam Kaipa yang tidak keberatan memiliki alasan untuk bertemu dengannya.