Setelah kematian ayahnya, Kawin kembali ke Thailand dari luar negeri untuk mengambil alih pabrik wig. Dalam mencari bahan, dia menemukan Warunee, pemilik salon kecantikan, yang memperkenalkannya pada Gaysinee, seorang model dengan rambut sutra panjang yang mengiklankan sampo. Kawin meminta Gaysinee untuk menjual rambutnya kepadanya, tapi gadis itu dengan tegas menolak.
Tahun-tahun berlalu, bisnis Kawin hidup dan berkembang pesat. Suatu hari, dia menemukan sehelai rambut yang secara mencurigakan mengingatkannya pada Gaysinee. Kawin menginstruksikan stafnya untuk membuat wig dari rambut ini, tetapi semua orang yang memakai wig ini menjadi korban insiden misterius.
Setelah kematian ayahnya, Kawin kembali ke Thailand dari luar negeri untuk mengambil alih pabrik wig. Dalam mencari bahan, dia menemukan Warunee, pemilik salon kecantikan, yang memperkenalkannya pada Gaysinee, seorang model dengan rambut sutra panjang yang mengiklankan sampo. Kawin meminta Gaysinee untuk menjual rambutnya kepadanya, tapi gadis itu dengan tegas menolak.
Tahun-tahun berlalu, bisnis Kawin hidup dan berkembang pesat. Suatu hari, dia menemukan sehelai rambut yang secara mencurigakan mengingatkannya pada Gaysinee. Kawin menginstruksikan stafnya untuk membuat wig dari rambut ini, tetapi semua orang yang memakai wig ini menjadi korban insiden misterius.