Raymond "Red" Reddington, salah satu buronan FBI yang paling dicari, menyerahkan diri secara langsung di Markas FBI di Washington, D.C. Dia mengklaim bahwa dia dan FBI memiliki kepentingan yang sama: menjatuhkan penjahat dan teroris berbahaya. Dalam dua dekade terakhir, dia membuat daftar penjahat dan teroris yang paling penting tetapi FBI tidak dapat menemukannya karena tidak mengetahui keberadaan mereka. Reddington menyebutnya "Daftar Hitam". Reddington akan bekerja sama, tetapi bersikeras bahwa dia hanya akan berbicara dengan Elizabeth Keen, profiler FBI pemula.
Raymond "Red" Reddington, salah satu buronan FBI yang paling dicari, menyerahkan diri secara langsung di Markas FBI di Washington, D.C. Dia mengklaim bahwa dia dan FBI memiliki kepentingan yang sama: menjatuhkan penjahat dan teroris berbahaya. Dalam dua dekade terakhir, dia membuat daftar penjahat dan teroris yang paling penting tetapi FBI tidak dapat menemukannya karena tidak mengetahui keberadaan mereka. Reddington menyebutnya "Daftar Hitam". Reddington akan bekerja sama, tetapi bersikeras bahwa dia hanya akan berbicara dengan Elizabeth Keen, profiler FBI pemula.